Etika

 

gambar : https://www.cmh.ca/news-updates/39-archives/226-ethics-and-you-at-cmh

RESUME ETIKA

Oleh:

                        Nama           : Royhan Awwabi

                        NIM              : 232410103067

                        Prodi            : Informatika

• Mata Kuliah : Etika Profesi
• Materi : Etika  
• Pemateri : Fahrobby Adnan S.Kom., M.M.S.I

''Saya sepenuhnya sadar bahwa setiap orang berhak untuk sukses, dan sukses haruslah beretika.''

-Sharad Pawar

Selama ini kita tidak asing dengan kata Etika. Secara kultur bangsa Indonesia sangat kental sekali dengan yang namanya etika dan sopan santun. Namun apa yang sebenarnya dimaksud etika itu ?

(sumber gambar : https://parboaboa.com/etika-adalah)

Etika berasal dari dua kata yunani yang hampir sama bunyinya,namun berbeda artinya. Pertama berasal dari kata ethos yang berarti ''kebiasaan atau adat'' sedangkan yang kedua artinya '' perasaan batin atau kecenderungan batin yang mendorong manusia dalam perilakunya''
Etika adalah seperangkat keyakinan tentang perilaku benar dan salah di masyarakat (George Reynolds 2014),  Sedangkan menurut KBBI (Departemen P dan K, 1988), Etika dijelaskan dalam tiga arti sebagai berikut.

1. Ilmu tentang apa yang baik dan buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)
2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan / masyarakat

ETIKA,MORAL,HUKUM

(gambar : https://www.alodokter.com/kerap-dianggap-sama-kenali-perbedaan-moral-dan-etika)

Antara etika, moral, maupun hukum sebenarnya memiliki pengertian yang berbeda. Disini George Reynolds (2014) kembali memaparkan bahwa MORAL adalah keyakinan pribadi seseorang tentang benar dan salah, sedangkan ETIKA menggambarkan standar yang diharapkan seseorang oleh suatu kelompok dimana seseorang berada.

Sedangkan HUKUM sendiri adalah sistem peraturan yang memberi tahu bisa atau tidaknya sesuatu kita lakukan. Hukum sendiri ditegakan oleh suatu set institusi.

ETIKET

Mungkin banyak dari kita disini sangat jarang sekali mendengar kata Etiket. Tapi yang dimaksud disini bukan elektronik tiket (e-tiket). Sebelumnya kita telah mengenal apa itu Etika. Etika ini menyangkut norma dan cara dilakukannya suatu perbuatan. Seperti ketika kita mencuri, tidak penting apakah kita mencuri menggunakan tangan kanan atau kiri disaat ramai atau sepi, norma etika dari mencuri tetaplah salah.

Namun berbeda dengan Etiket. Etiket hanya berlaku saat kita tidak dalam kondisi sendiri atau bersama orang asing . Seperti saat kita duduk di sofa, saat sendiri kita pasti akan menaikan kaki keatas sofa. Namun jika kita melakukan hal tersebut saat ada orang asing bersama kita maka kita akan dianggap melanggar Etiket.

Berikut ini adalah skema dari Etika secara umum. Tetapi disini kita tidak akan membahas terlalu lebar. Kita akan berfokus pada Etika Profesi.

(gambar : https://universitaspendidikan.com/prinsip-prinsip-etika-bisnis-dan-prinsip-etika-profesi/)

PROFESI

(gambar : https://www.nesabamedia.com/pengertian-profesi/)

Sebelum kita memulai dengan apa itu Etika Profesi alangkah baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu Profesi. Profesi sendiri adalah suatu pekerjaan yang dalam pelaksanaannya menuntut keahlian tertentu, menggunakan teknik ilmiah, serta dedikasai tinggi. Keahlian yang diperoleh dari lembaga pendidikan khusus harus dengan korikulum yang dapat dipertanggung jawabkan.

Seseorang yang menekuni suatu Profesi bisa disebut Profesional. Namun kata Profesional sendiri juga bisa dimaknai sebagai sebutan tentang penampilan seseorang dalam mewujudkan unjuk kerja sesuai profesinya

CIRI-CIRI PROFESI

Seseorang yang menjalani suratu profesi atau disebut profesional pastilah mempunyai ciri-ciri maupun persyaratan tertentu seperti :

• Keterampilan yang berdasarkan pengetahuan teoritis
• Asosiasi Profesional
• Pendidikan yang Ekstensi
• Ujian Kompetensi
• Pelatihan Institutional
• Lisensi
• Kode etik
• Status dan Imbalan

ETIKA PROFESI

(gambar : https://definisipengertian.net/pengertian-etika-profesi/)

Menurut keiser dalam (Suhrawardi Lubis, 1994:6-7), Etika Profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas kewajiban terhadap masyarakat.

Agar seorang professional atau seorang pekerja profesi tetap terjaga keprofessionalitasannya tentunya harus memiliki aturan-aturan tertentu. aturan-aturan ini disebut Kode Etik. Kode etik profesi sendiri adalah sebuah sistem norma, nilai, dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan benar dan baik, dan yang tidak benar dna tidak baik bagi professional. Kode etik memiliki tujuan agar professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakainya dan akan melindungi dari perbuatan yang tidak professional.

FUNGSI KODE ETIK

Tentu saja kode etik memiliki banyak sekali tujuan dan manfaat. Fungsi dari Kode Etik Profesi sendiri adalah :

• Memberi pedoman anggota profesi tentang prinsip professionalitas
• Sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
• Mencegah campur tangan pihak luar organisasi profesi

PENGALAMAN PRIBADI

Kita sebagai warga negara Indonesia pasti tidak asing dengan namanya etika. Baik etika dalam keluarga, bermasyarakat, maupun bernegara. Disini saya akan membagikan beberapa pengalaman pribadi saya yang menyangkut tentang etika.

Sudah hampir 20 tahun saya dilahirkan ke dunia ini. sedari kecil mulai diajarkan tentang etika oleh orang tua saya, berawal dari etika dalam keluarga seperti Menghormati kedua orang tua dan anggota keluarga lainnya seperti kakak dan adik,Mendengarkan nasihat yang diberikan oleh orang tua. Kemudian etika dalam masyarakat seperti Berbahasa yang baik dan sopan,Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan. Dan etika etika lainnya yang telah saya dapatkan dan saya terapkan selama ini.

Etika sangat penting untuk diterapkan dikehidupan kita. Terlebih lagi dari fenomena yang ada saat ini generasi muda Indonesia mulai mengindahkan yang namanya Etika. Maka dari itu pendidikan Etika sangat penting untuk diajarkan kepada generasi muda, itulah yang meyebabkan mata kuliah Etika Profesi menjadi penting untuk diajarkan seawal mungkin di Universitas Jember ini.

''Seseorang tanpa etika adalah binatang buas yang dilepaskan dari dunia ini''

-Albert Camus